IKWI PWI Kabupaten Tangerang: Pelatihan Kewirausahaan Bersama Alfamart Group untuk Masa Depan yang Mandiri

waktu baca 3 menit
Jumat, 13 Jun 2025 17:44 6 Redaksi

 

Terasbanten.com Tangerang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan Alfamart Group (Alfamart, Lawson dan Aksesmu) menggelar pelatihan kewirausahaan bertajuk Pelatihan Manajemen Ritel untuk Calon Ibu Warung Hebat yang ditujukan untuk Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Jumat, 13 Juni 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota IKWI dalam dunia bisnis, serta mendorong mereka untuk berwirausaha.

Pelatihan yang berlangsung di Aula PWI Kabupaten Tangerang ini dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias mengikuti berbagai sesi yang disampaikan oleh para ahli di bidang kewirausahaan.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Kabupaten Tangerang menyatakan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memberdayakan wartawan dan keluarganya agar dapat mandiri secara ekonomi.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap anggota IKWI dapat mengembangkan potensi diri dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Hadi Susianto, Branch Manager Alfamart menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk mendukung pengembangan kewirausahaan di masyarakat, terutama di kalangan wartawan.

Materi pelatihan mencakup mengelola warung ritel dan klontong yang dipandu Ronal dari Aksesmu. Dia menceritakan pengalaman pribadi keluarganya yang memulai usaha warung dengan modal hanya Rp300 ribu yang terus berkembang hingga saat ini.

Ronal menyampaikan, cara mengelola warung ritel dan klontongan dengan efektif dimulai dari pengetahuan produk, pengelolaan stok hingga memaksimalkan penjualan.

“Mengelola warung bukan hanya tentang menjual barang, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa mengatur stok dengan baik agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan. Ini adalah kunci untuk menjaga kelangsungan usaha,” ungkapnya.

Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya efisiensi biaya dan tertib administrasi. “Setiap pengusaha harus mampu mengelola keuangan dengan baik. Tanpa pengelolaan yang tepat, usaha yang kita jalankan bisa berisiko mengalami kerugian,” ungkap Ronal.

Pelayanan pelanggan juga menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Peserta diajarkan bagaimana cara memberikan pelayanan yang memuaskan agar pelanggan merasa dihargai dan kembali lagi. “Pelayanan yang baik adalah investasi jangka panjang. Pelanggan yang puas akan menjadi duta bagi usaha kita,” tambahnya.

Tak kalah penting, penggunaan teknologi dalam pengelolaan usaha juga menjadi sorotan. Dalam era digital saat ini, memanfaatkan aplikasi untuk membantu pengelolaan usaha menjadi suatu keharusan. “Dengan teknologi, kita bisa lebih efisien dalam mengelola usaha. Ada banyak aplikasi yang bisa membantu kita dalam pengelolaan stok, keuangan, dan bahkan pemasaran,” jelas Ronal.

Dengan materi yang komprehensif dan praktis, pelatihan ini diharapkan dapat membekali anggota IKWI dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan sukses. “Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, anggota IKWI dapat menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian lokal,” pungkas Sri Mulyo.

Pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga merupakan langkah awal bagi para peserta untuk mewujudkan impian mereka menjadi pengusaha yang mandiri dan sukses.

Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun jaringan antara anggota IKWI dan pelaku bisnis lainnya. Dengan demikian, diharapkan akan lahir banyak wirausahawan baru dari kalangan keluarga wartawan yang dapat berkontribusi pada perekonomian lokal.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA