Terasbanten.com Tangerang – Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi angka pengangguran, Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten melalui UPTD Latihan Kerja, mengadakan Pelatihan Berbasis Unit Kompetensi Kejuruan Make Up Dasar Kecantikan.
Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritus, sebuah tempat yang berfungsi sebagai pusat pengembangan mentalitas dan keterampilan masyarakat dalam berbagai bidang, mulai dari seni hingga keterampilan hidup, pada Selasa, 17 Juni 2025.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini ditujukan kepada perempuan muda di Kabupaten Tangerang, agar mereka dapat menguasai keterampilan di bidang tata rias dan kecantikan, yang memiliki potensi besar di dunia usaha dan kerja.
Abraham, politisi Gen Z dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten, khususnya di kalangan perempuan.
“Menurunkan angka pengangguran bukanlah hal yang mudah, tetapi melalui pelatihan seperti ini, kita dapat memulai dari langkah konkret. Ini bisa menjadi pemicu untuk menciptakan perubahan. Masyarakat perlu didorong untuk memiliki keterampilan dan akses,” ungkap Abraham dalam sambutannya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Disnakertrans Banten dan UPTD Latihan Kerja yang tetap aktif menyelenggarakan pelatihan meskipun dalam situasi efisiensi anggaran. Menurutnya, pelatihan semacam ini harus terus didorong agar lebih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat terjangkau.
Kepala UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Banten, Bayuni, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai respons terhadap tingginya angka pengangguran terbuka di Banten, yang masih menduduki peringkat kedua secara nasional.
“Industri di Banten sangat beragam, namun tingkat pengangguran tetap tinggi. Ini menunjukkan bahwa kualitas dan kompetensi tenaga kerja kita perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting,” jelas Bayuni.
Ia juga menyebutkan bahwa permintaan tenaga kerja di sektor kecantikan terus meningkat dan sangat menjanjikan, baik di industri maupun untuk wirausaha mandiri. Oleh karena itu, para peserta tidak hanya dibekali keterampilan make up, tetapi juga sikap kerja dan dasar-dasar kewirausahaan.
Abraham menegaskan bahwa DPRD Provinsi Banten akan terus mendorong hadirnya program-program pelatihan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami siap bersinergi agar program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat ini dapat diperluas. Tempat pelatihan ini diharapkan menjadi jembatan menuju masyarakat yang lebih sejahtera,” tutupnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru dan mendorong kemandirian ekonomi, khususnya di kalangan perempuan muda di Banten. (*)
Tidak ada komentar