Maharashtra Mandal Jakarta dan Gujarati Samaj Jakarta Gelar Festival Khau Galli, Sajikan Cita Rasa Autentik Street Food India di Jakarta

3 minutes reading
Sunday, 4 May 2025 15:50 0 0 Admin

Jakarta, 4 Mei 2025 – Suasana penuh warna dan aroma menggoda memenuhi area India House, Jl. Taman Suropati Menteng, saat komunitas India di Jakarta menggelar festival kuliner tahunan bertajuk Khau Galli – Mumbai Street Food. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara dua komunitas besar diaspora India, Maharashtra Mandal Jakarta dan Gujarati Samaj Jakarta, yang telah secara konsisten menyelenggarakan perayaan budaya dan kuliner ini setiap tahun.

Festival yang turut dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty ini juga didukung oleh Kedutaan Besar India di Jakarta, JNICC Jakarta, dan INN-ENSEI, serta terbuka untuk umum.

Mengambil nama dari istilah Hindi untuk “gang makanan jalanan”, Khau Galli menghadirkan berbagai sajian khas dari dua wilayah India Barat: Maharashtra dan Gujarat. Semua hidangan dibuat secara homemade oleh anggota komunitas, guna menjaga keaslian cita rasa khas India yang jarang ditemukan di restoran komersial di Jakarta.

“Khau Galli artinya street food. Yang kami sajikan di sini bukan hanya makanan, tapi pengalaman dan rasa yang autentik, buatan rumah, dan penuh kenangan dari tanah kelahiran kami,” ujar Sandip Shukla,  perwakilan dari Maharashtra Mandal Jakarta.

Suasana Ramai, Pengunjung Beragam

Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB ini disambut meriah oleh ratusan pengunjung dari berbagai latar belakang, mulai dari diaspora India di Jakarta dan sekitarnya, warga lokal Indonesia pecinta budaya India, hingga ekspatriat dari negara lain. Suasana festival terasa hangat, penuh keakraban, dan menjadi ajang temu kangen serta interaksi budaya antar komunitas.

Festival ini menampilkan 10 stan, terdiri dari 7 stan makanan, 1 stan minuman, dan 2 stan permainan untuk anak-anak. Dalam festival tersebut, pengunjung diharuskan menukar uang rupiah menjadi kupon agar dapat melakukan transaksi di sekitar area festival.

“Senang sekali bisa mencicipi langsung makanan seperti panipuri, vadapav, dan jalebi tanpa harus ke India. Rasanya benar-benar otentik!” ungkap seorang pengunjung asal Jakarta yang hadir bersama teman-temannya.

Di area festival, pengunjung menikmati beragam kuliner khas India seperti Panipuri (cemilan berisi air rempah), Vadapav (burger kentang khas Mumbai), Khaman (kue kukus gurih khas Gujarat), Jalebi (manisan goreng berlapis sirup), Dabeli, Misal Pav, Chaat, Lassi, dan tentu saja Chai (teh khas India).

Selain stan makanan dan minuman, tersedia juga dua stan permainan anak-anak yang dirancang dan dijalankan oleh anak-anak komunitas sendiri, memberikan pengalaman edukatif dan hiburan bagi pengunjung keluarga. 

Menjaga Tradisi, Merangkul Komunitas

Festival ini diselenggarakan setiap tahun pada bulan Mei, bertepatan dengan Hari Negara Bagian Maharashtra (1 Mei). Meski tahun ini digelar pada 4 Mei untuk menyesuaikan jadwal dan ketersediaan tempat, namun esensi perayaan tetap terjaga. Penyelenggaraan Khau Galli bertujuan bukan sekadar untuk hiburan atau komersial, melainkan sebagai bentuk kontribusi budaya dan sosial dari komunitas India kepada masyarakat di Indonesia.

Khau Galli bukan hanya festival makanan, melainkan bentuk nyata dari upaya pelestarian dan perkenalan budaya India kepada masyarakat luas. Tahun demi tahun, penyelenggara menghadirkan menu dan konsep yang berbeda, agar selalu segar dan relevan. Meski bersifat nonprofit, acara ini menjadi titik temu komunitas dan ruang berbagi yang bermakna.

“Tujuan utama kami bukan mencari keuntungan, tapi menjaga semangat kebersamaan, memperkenalkan kekayaan kuliner India, dan memberi ruang bagi anak-anak untuk belajar dan terlibat,” tutup Shukla.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

LAINNYA